Walking the fashion in Paris: Jangan sampai jadi turis norak

Gaya ini parisian banget!*

Dari dulu saya memang terkenal suka *bergaya*. Maklum saya kerja di bidang teknik, jadi di lingkungan sekitar saya, pake lipstik dikit pun udah dibilang gaya dan pake sepatu hak tinggi dikit sudah dicap fashionista.... hahaha...Jadi, saya merasa berhak mendiskusikan fashion di Paris dong.Kan katanya Paris itu pusat mode dunia ya...

Inilah laporan fashion pandangan mata dari Paris. Bener-bener pandangan mata, apa yang saya lihat di jalan, bukan di catwalk! (maklum belum pernah diundang fashion show nya Yves Saint Laurent)


Wanita di Paris secara umum memang keren. Yang pertama, mereka rata-rata memang petite alias imut, nggak gendut gembrita kayak perempuan amerika atau inggris. Jadi, pakai apapun pantes. Yang kedua, dandanan mereka charming tapi sederhana. Sebagian besar memilih warna hitam dan warna netral lainnya.
Pakaian warna-warni mulai muncul saat spring dan summer.

Yang saya suka dari wanita perancis adalah, gaya mereka effortless alias nggak "maksa". Nggak kayak ibu-ibu di Jakarta yang keliatan banget ngabisin dempul muka dua kilo, lanjut dua jam di salon, rambut dipelintir-pelintir, trus pake hairspray buanyak sampai ozon Jakarta bolong-bolong. Di Paris, rule-nya adalah: looking like you just woke up, rub a red lipstick, tie your hair, put a random outfit and run. Kesannya, cuma dandan 5 menit karena udah aslinya keren! Saya cocok banget dengan approach ini karena saya aslinya malas (bukan keren...)

Lispstick merah menyala dan hair bun berantakan ini lagi trendy banget*

Di jalan pun gampang banget membedakan wanita turis atau wanita Paris:
1- tinggi langsing (kalau masih muda), rata-rata pirang, tapi dandanan norak abis: turis Rusia
2- gede, chubby atau gendut, pakai sepatu ket kayak mau tenis : jelas turis amerika!
3- gede, chubby, make up tebel dan berisik, di atas jam 8 malam sudah agak mabok: turis Inggris
4-tampang asia, keliatan bingung, dandanan ajip tapi bawa tas LV: Chinese!!
5-tampang asia, keliatan bingung, dandanan imut, jalan kaki bengkok: Japanese... hihihi

Hahaha... rasisme berdasarkan dandanan!





*Disclaimer: semua foto di post ini bukan hasil jepretan saya, tapi hasil browsing yang menurut saya paling sesuai dengan yang sering saya lihat di jalan