Seputar Paris dengan Public Transport: Nggak Perlu Nyetir!

Paris tram melaju di track yang berumput hijau
Public transport alias kendaraan umum adalah salah satu alasan saya jatuh cinta banget sama kota ini. Apalagi setelah 3 tahun tinggal dengan kemacetan Jakarta, wawwww... bahagia banget deh tinggal di Paris yang public transportnya oke banget. Bayangkan, hampir di setiap pojokan jalan ada stasiun metro, halte bus, trem, serta RER dan kereta (metro melayani kota Paris saja, sedangkan RER dan kereta melayani hingga keluar Paris). Juga, banyak tersedia penyewaan sepeda serta mobil listrik. Keren banget kaaan...

Turis atau pengunjung bisa membeli tiket single (2 Euro), tiket terusan, atau Paris Visite. Yang terakhir ini lumayan menarik karena pengunjung mendapat ekstra diskon di Galerie Lafayette, Disneyland,  dan beberapa atraksi lain. Jangan lupa untuk memperhatikan zone, karena daerah sekitar Paris dibagi menjadi 5 zone. Paris sendiri adalah zone 1, makin jauh dari Paris makin besar zone nya. Dengan tiket terusan atau Paris Visite, kita bebas menggunakan semua jenis kendaraan umum, kapan saja, asal masih dalam zone-nya.


Pass Navigo: tinggal disenggolkan saja Neng...
Untuk yang tinggal agak lama di Paris, lebih praktis untuk membeli Pass Navigo. Navigo bisa diisi mingguan atau bulanan, dan berlaku untuk zone tertentu. Selain untuk kendaraan umum, Navigo juga bisa diisi dengan registrasi Velib.

Nah, Velib ini favorit saya banget!!! Velib adalah penyewaan sepeda yang disediakan pemerintah, dengan ratusan stasiun tersebar di seluruh Paris. Kita bisa mengambil sepeda di mana saja, lalu mengembalikannya di stasiun mana saja. Cukup dengan 39 Euro per tahun, kita bisa tanpa batas menggunakan sepeda velib (selama 45 menit antara stasiun) tanpa biaya ekstra. Atau, bisa juga membeli tiket harian (1.7 Euro kalo nggak salah). Selain sepeda, ada juga penyewaan mobil elektrik Autolib, yang skemanya hampir mirip dengan Velib (tapi butuh driving license dan jaminan kartu kredit).

Jessica Alba & Velib (penting kaaan)
Selain Velib, saya juga paling suka naik bus. Terutama karena kita bisa sambil melihat pemandangan Paris dan nge-tag toko yang lucu-lucu (kalau naik metro kan gelap tuh). Dekat rumah saya ada beberapa halte bus dan saya sudah hapal banget rutenya. Mr.Sugar* yang dulu paling anti naik bus, sekarang jadi penggemar bus kayak saya... hahaha...

Untuk pengunjung, saya selalu menyarankan untuk naik bus 95 yang rutenya asyik banget, ibarat tur gratis di Paris. Bus 95 melewati Montparnasse (stasiun besar dan areanya penuh dengan restoran), rue de Rennes (tempat belanja yang nggak turistik), St Germain des près (area superchic yang dipenuhi toko-toko keren), Louvre (bus ini lewat persis di depan piramid kaca!!), Opera, Gare St.Lazare (ada Jardin de Plantes dan Museum Natural History), serta berakhir di Pt. de Montmartre (dekat dengan poin tertinggi Paris yang pemandangannya oke banget). Bus lain yang rutenya ibarat tur adalah bus 42 and 69 (saya nggak terlalu sering naik bus ini karena nggak lewat dekat rumah).


Jadi di dalam Paris, kita nggak butuh punya mobil. Sebenarnya sih, kalau kita nekat nyetir di Paris bisa juga. Macetnya nggak kalah sama Jakarta (terutama di peripheric alias outer ring road) dan urusan cari parkir bisa bikin gila. Serius: gila saking susahnya cari spot kosong, dan kalau nekat parkir sembarangan nggak cuma kena denda tapi dijamin diderek (no kidding!!!)

Yeaa.. bus 95 andalan!!

Nah, sebelum traveling ke Paris, download dulu beberapa aplikasi ini di smartphone-mu (saya pakai iPhone, tapi pastinya aplikasi ini ada versi Android nya):
1. vianavigo - cukup ketikkan alamat tujuanmu dan aplikasi ini langsung menunjukkan kendaraan umum apa yang sebaiknya diambil, termasuk waktu tempuh dan lokasi halte! Aplikasi andalan saya banget!!
2. ratp - hampir sama seperti vianavigo tapi hasil search-nya suka aneh (makanya saya pilih vianavigo). Aplikasi ini jadi andalan saya untuk melihat jadwal bus secara real time, karena terhubung dengan sistem GPS bus (j'aime j'aime). Jadi saya bisa mengatur apakah mesti jalan santai ke halte atau lari sprint, hehehe...
3. bicyclette - untuk melihat di manakah lokasi Velib terdekat (dan juga di seluruh Paris pastinya), termasuk ada berapa banyak sepeda yang tersedia.



Nggak ada ampun buat yang parkir sembarangan!!
*Mr.Sugar nih ceritanya pacar saya. Seriusan nih; kita rencana menikah summer ini. Nanti deh saya post cerita tentang wedding preparation.




2 comments

Unknown said...

Tulisan menarik dan informatif.. mbak masih tinggal di paris? Insya allah juni 2016 nanti saya ditugaskan kantor meliput piala eropa di prancis. Apakah mbak punya teman yg bisa jadi guide dadakan untuk blusukan di prancis, utamanya di paris? Thanks sbelumnya. Maaf klo saya lancang nyelonong di blog ini

Goodnews said...

Beli tiket busnya dmn mba?...apakah ada tiket bus yg bebas dipakai sepuasnya selama 2mgu di paris?