Diner à Paris: Makan Apa di Paris, bro?


Orang perancis memang terkenal antusias sekali dengan makanannya. Piringnya gede, makanannya sedikit, diatur dan dihias cantik banget kayak lukisan Rembrandt. Mau dimakan sayang karena lucu, udah dimakan pun masih lapar... hahaha...(maklum perut indonesia!)

Cappucino ice cream with ginger,peach,and flower petals
(Kitchen Galerie Bis)

Kota cantik ini penuh dengan berbagai macam restoran: berbagai jenis kuliner dari seluruh penjuru dunia, 70 restoran yang punya Michelin-star, dan ratusan restoran yang cuma tourist-traps! Jadi, kalau pas jalan ke sini dan pingin menikmati makanan a la parisian, penting banget untuk menghindari tourist-traps yang makanannya nggak enak serta mahal.
Nah, kali ini saya share beberapa restoran favorit saya di Paris.Setelah nyobain berbagai restoran, akhirnya saya baliknya ke sini-sini lagi deh! Karena benar-benar berdasarkan pengalaman, mungkin rekomendasi saya nggak banyak banget, tapi dijamin enak, autentik parisian, harga terjangkau, dan lumayan cocok buat selera asia. Perhatikan jam buka, karena rata-rata restoran di Paris cuma buka untuk lunch dan dinner, serta tutup di hari Minggu!
Harga: $ (murah untuk standar Paris), $$ (medium), $$$ (agak mahal)


Thai Vien, 56 Avenue de Chosy, Paris 13. Restoran yang spesialis makanan thai-vietnam-laos ini tempatnya sederhana, nyempil di Paris 13 yang merupakan asian quarter-nya Paris. Macam warung lah. Makanan thai-nya enak dan autentik, servisnya cepat dan efisien. Di sini saya selalu order Pad Thai dan Mr.Sugar selalu order Thai Pepper Shrimp.. udah default dahhh! Saking seringnya ke sini, kami selalu bawa kursi bayi sendiri dan para pelayannya udah cuek banget biarpun si bocah bikin berantakan, hahaha...
Seperti kebanyakan restoran di Paris, tempat duduknya mepet-mepet, jadi siap-siap buat umpel-umpelan. Mereka buka dari siang hingga malam non-stop, tiap hari kecuali hari Selasa.
Harga: $

Crepe Roue- with foies-gras & salad
(Créperie de Pont-Aven)
Creperie de Pont Aven, 54 rue du Montaparnasse, Paris 14. Crepe, makanan perancis khas Bretagne, bisa disajikan gurih (diisi ayam, daging, dsb) atau manis (diisi coklat, karamel, dsb). Di pinggiran jalan, terutama di daerah turis, banyak  yang menjual crepe, tapi sama sekali nggak autentik! Kalau pingin mencicipi crepe yang asli Bretogne, pergilah ke daerah Montparnasse. Di sini banyak sekali creperies, alias restoran yang spesialis menyajikan crepe. Favorit saya adalah Creperie Pont Aven: pilihannya banyak, enak-enak, dan banyak option non-pork-nya. Tempatnya mungil dan cozy, dekornya cantik banget deh. Juga, buka non-stop dari siang hingga malam termasuk hari Minggu, reliable! Harga: $




Restaurant la Mosquée, 39 Rue Geoffroy-Saint-Hilaire, Paris 5 dan Tipaza, 155 Rue Saint-Charles, Paris 15


Restaurant la Mosquée
Komunitas North Africa di Paris gede banget, makanya nggak heran kalau di sini banyak restoran maroko yang enak. Salah satu favorit kami adalah Restaurant la Mosquée yang terletak persis di halaman masjid besar Paris. Di luar sama sekali tidak ada papan nama, jadi ikuti saja arah rombongan orang yang lagi duduk-duduk minum teh.  Bagian luar restoran ini tea room terbuka, cocok untuk menikmati mint tea dan kue-kue, sedangkan bagian dalamnya restoran untuk menyajikan "makanan besar". Arsitekturnya cantik banget dan makanannya autentik, cuma sabar aja para pelayannya suka banyak attitude (hehehe... well, ini Paris.....). Buka tiap hari termasuk hari Minggu, jam 12:00-15:30 dan 19:00-22:30. Harga: $$
Restoran maroko favorit yang lain adalah Tipaza, di daerah selatan Paris. Tempatnya juga cute, makanannya sama-sama enak, tapi pelayanannya lebih ramah. Buka tiap hari termasuk hari Minggu, jam 12:00-14:30 dan 19:00-22:30. Harga: $$

Kitchen Galerie Bis, 25 Rue des Grands Augustins, Paris 6
Oh wow, so in love with this gastronomic restaurant! Restauran ini memadukan masakan perancis dengan inspirasi dan rasa Asia. Head chef-nya adalah Michelin-starred William Ledeuil, tapi harganya nggak segila michelin star restaurant lain di Paris. Kalau termasuk penggemar gastronomi, saya sarankan banget menyiapkan budget dan waktu 2-3 jam buat makan di tempat ini. 
Di sini, saya selalu pesan "menu découverte", yang terdiri 8 atau 10 plates mulai dari appetizers, main courses, dan deserts. Menunya surprise, chef-nya akan menghidangkan sesuai dengan bahan segar dan inspirasinya hari itu. Kita tinggal bilang makanan apa yang kita pantang (contohnya, saya selalu menghindari pork dan daging/ ikan mentah). Belum pernah kecewa! Selalu terpesona dan terkagum-kagum dengan hidangan sang chef. 
Restoran ini dekat dengan hingar-bingarnya Saint-Michel yang hip, trendy (dan sedikit turistik), tapi terletak di jalan kecil yang tenang. Buka untuk lunch dan dinner, hari Minggu dan Senin tutup. Harga: $$$
Kalau nggak ada tempat, bisa order di restaurant kembarannya yang cuma di seberangnya: Ze Kitchen Galerie, 4 Rue des Grands Augustins, Paris 6.


Soba soup (AKI)
Pas banget dimakan di tengah dinginnya Paris... yummm
AKI, 11 rue Sainte-Anne, Paris 1. Hati-hati, di Paris memang banyak restoran Jepang tapi kebanyakan "palsu". Kebanyakan restoran jepang adalah restoran cina yang sedang menyamar... no joke! Untuk mendapat makanan jepang yang enak, daerah dekat Opera Garnier ini dipenuhi dengan restoran-restoran Jepang yang enak. Favorit saya adalah Aki, soalnya di sini mereka punya Soba soup yang enak dan non-pork. Kalau pas lunch, saya selalu order set menu-nya, semuanya oke. Okonomiyaki-nya juga terkenal, cuma karena saya kurang suka okonomiyaki jadi jarang order. 
Buat desert-nya, langsung saja menyebrang jalan ke Aki Boulanger & Patissier, toko roti perpaduan jepang-perancis. Cobain deh enaknya Eclair green-tea atau Mille feuilles dengan Matcha...
Harga: $, buka terus mulai lunch sampai malam, Minggu tutup.


Shoyu ramen (Kodawari Ramen)
Kodawari Ramen, 129 rue Mazarine, Paris 7.  Satu-satunya ramen shop di Paris yang menyajikan ramen dengan kuah kaldu ayam (tempat lain kaldu pork semua, heuheuheu...). Tempatnya sempit  senggol-senggolan tapi cute, meniru gaya jalanan Tokyo. Ramennya ya ampun enak bangeeeettttt, kecanduan nih...!


Dipilih kuenya kakak... hapus dulu ilernya yah...
(Boulangerie & Patisserie tak bernama di pojokan Rue Brancion, Paris 15)
Boulangerie & Patisserie. Satu lagi yang saya sarankan, cobain deh jajan di Boulangerie & Patisserie di Paris. Nggak perlu yang terkenal, cukup yang nyempil di jalan kecil-kecil aja, karena mereka malah lebih autentik. Orang perancis memang jago bikin roti dan kue, semuanya enak-enak, namanya pun cakep-cakep banget! Ada Madeleine, Tropezienne, Opera, Paris-Brest, St. Honore, Religieuse... haduh, ngasih nama kue aja serius banget!
Boulangerie & Patisserie favorit saya adalah yang dekat apartemen saya dulu di rue Brancion, Paris 15, di pojokan jalan dan nggak ada namanya. Tiap hari antriannya mengular panjaaaang... semua kuenya cantik dan uenaaaaak...


Pilihan halal. Untuk pilihan halal, selain restoran maroko di atas, saya juga recommend restoran India Gandhi Mahal, 38 Rue Alphonse Bertillon, Paris 15 (nggak mahal kok, namanya aja, hihihi...) dan Le Caroubier, 8 Boulevard Lefebvre, Paris 15.

No comments