Furniture shopping di Paris

Walaupun buat banyak orang furniture shopping menjengkelkan, tapi buat saya itu asyik banget. Toh apartment saya juga cuma imut aja, jadi gak perlu perabot segambreng. Inilah cerita saya berusaha mengisi apartment mungil saya...

Ini nih gambar yang muncul kalau kita google "parisian apartment"
Kalau baca buku atau majalah, Paris itu surganya belanja furniture. Di sini banyak flea market alias marche aux puces alias pasar loak yang menjual furniture antik. Juga toko furniture yang memajang koleksi model parisian chic.. Keren banget kan? Bayangkan frase ini: A Parisian apartment. Siiiing (suara berkhayal). Romantis. Klasik.

Bah.
Kayaknya yang nulis artikel itu, either sok kaya, atau memang beneran milyuner. Karena, furniture klasik harganya mahal banget, walaupun dijualnya di pasar loak. Sebagai rakyat jelata di Paris, saya pun akhirnya belanja di tempat yang harganya juga merakyat.


Untuk furniture gede-gede, ternyata yang namanya Ikea, masih belum ada yang bisa mengalahkan deh. Walaupun aslinya dari Swedia, Ikea ini populer banget di Eropa dan juga di Perancis pastinya. Selain modelnya lucu-lucu, juga harganya terjangkau. Semua toko Ikea ukurannya raksasa dan di luar kota, jadi musti tabah driving atau naik bis ke sana.

Koleksi Maisons du Monde... cute banget....!
Selain Ikea, ada toko lain yang saya juga suka banget, namanya Maisons du Monde. Di sini, modelnya lebih klasik dan lebih parisian. Kalau mau cuci mata dan cari inspirasi, silakan deh browsing-browsing, dijamin gemes. Toko-toko lain juga banyak, cuma ya itu, dari segi harga agak-agak terlalu spektakuler maupun modelnya terlalu modern-minimalis.

Untuk katalog barang di Ikea dan Maisons du Monde, semua info tersedia online, termasuk ukurannya. Jadi ketika kita sampai di toko, tinggal cek-cek apakah foto sesuai dengan barang aslinya, dan langsung transaksi. Tentu saja sebelumnya saya sudah mengukur apartment saya habis-habisan, bikin technical drawing segala buat memastikan barang-barang muat. Maklum, apartment saya mungil, jadi kalau nggak muat bisa gawat!


Setelah puas belanja, tinggal tunggu delivery kan. Tapi tunggu dulu... Untuk masalah apapun yang menyangkut service, siap-siap aja untuk super sabar di Paris. Semuanya serba lambretttaaaa... Delivery barang bisa makan waktu 1-4 minggu, itu pun bisanya pas hari dan jam kerja. Nah, buat yang kerja kayak saya, jadi repot kan. Yah, sementara itu sabar aja deh dengan perabot seadanya...

Akhirnya, setelah dua bulan tinggal di Paris, apartment saya komplit. Shipment sudah datang dari Jakarta, furniture sudah diantar semua, legaaa.... Tinggal dekor sana-sini sedikit lah, tapi rasanya (hampir) seperti di rumah deh!
Akhirnya, sampai juga nih perabot. Blue & white theme!



No comments