Museum Louvre (foto dari web resminya Louvre) |
Turis-turis asal Asia, biasanya langsung deh njujug* Monalisa, foto-foto, trus kabur. Sayang banget lho, karena selain Monalisa, museum seluas 6 hektar ini penuh dengan koleksi yang bagus-bagus.
Tapi kalau memang cuma ada waktu sebentar, ya gimana dong... Ini tip & trik supaya jalan-jalan ke Louvre lebih berkesan.
Kapan datang?
Louvre buka setiap hari (kecuali hari Selasa), dari jam 9 pagi sampai 6 sore. Setiap Rabu dan Jumat, Louvre buka hingga jam 9:45 malam. Saran saya sih datang pagi atau malam sekalian, untuk menghindari serbuan turis lainnya.
Bawa apa?
Kamera, sebotol air, dan pakai sepatu yang nyaman. Kalau saya sih selalu menyelipkan coklat dan pain au chocolat buat menghadapi lapar darurat, hahaha... Restoran hanya ada di Entrance, sementara nih museum gede banget....
Akses ke museum
Antrian dahsyat di pyramid entrance, Louvre |
Tiket bisa dibeli di Entrance, banyak sekali mesin penjual tiket di sini. Atau jika masuk lewat stasiun metro, bisa dibeli di toko suvenir sebelah kanan pintu masuk. Harga tiket masuk 12-16 Euro.
Saya sarankan untuk menyewa audio guide, supaya bisa mendengarkan sejarah dari koleksi-koleksi utama Louvre.
Koleksi Louvre
Saking raksasanya museum ini, konon jika kita ingin melihat setiap koleksinya selama 30 detik saja, dibutuhkan waktu lebih dari sebulan.Sebagai pecinta museum, saya punya kartu keanggotaan selama setahun, dan sampai sekarang belum kelar menelusuri Louvre!
Louvre dibagi menjadi 8 departemen: Mesir Kuno, Yunani-Etruskan-Romawi, Timur Dekat (Siria, Irak, dst), Kesenian Islam, Patung, Lukisan, Karya Dekoratif, serta Gambar.
Menurut saya sih yang paling menakjubkan, tentu saja adalah departement Yunan-Etruskan-Romawi serta Lukisan.
Apa saja yang perlu dilihat?
Ini benar-benar tergantung waktu dan selera masing-masing. Mengikuti guided tour adalah salah satu cara untuk benar-benar menghayati koleksi utama Louvre. Tapi kalau mau jalan sendiri, di bawah ini adalah beberapa koleksi utama Louvre yang menurut saya wajib dilihat. Untuk menikmati koleksi ini sambil berjalan santai dibutuhkan waktu 2-3 jam.
Mulailah dengan lantai dasar, memasuki Sully Wing.
1. Venus de Milo
Venus de Milo |
2. Salle de Caryatides
Dari Venus de Milo, lanjutkan ke Salle de Caryatides yang penuh dengan patung-patung Romawi yang indah. Di antaranya: Diane de Versailles, Athena, hingga Hermaphrodite yang kontroversial.
3. Winged Victory of Samothrace
Patung marmer ini, meskipun kepalanya tak pernah ditemukan, tapi begitu dramatis dan indah, sehingga disebut salah satu mahakarya kebudayaan Helenistik. Terletak di Denon Wing, lantai pertama, persis di ujung tangga. .
4.Galerie d'Apollon
Galeri di lantai pertama ini diciptakan untuk Louis XIV, raja Perancis yang terkenal sebagai "the Sun King". Didesain oleh Le Brun, arsitek yang juga merancang Hall of Mirror di istana Versailles. Galeri ini didekorasi sangat indah dan rumit, jangan lupa mengagumi lukisan di langit-langitnya.
5. Monalisa (dan lukisan Itali renaissance lainnya)
Dari Galerie d'Apollon, lanjutkan ke bagian lukisan Itali. Bagian ini benar-benar menakjubkan karena dipenuhi dengan lukisan-lukisan indah karya para artis legendaris. Sebelum melihat Monalisa, pastikan untuk melihat karya terkenal Leonardo da Vinci lainnya: Virgin of the Rocks, karya-karya Raphael, dan juga Botticelli.
Coronation of Napoleon, Jacques-Louis David (1807) |
6. Coronation of Napoleon (dan lukisan Perancis lainnya)
Keluar dari galeri tempat Monalisa berada, biasanya turis sudah hilang semangat. Maklum, foto bukti sudah pernah ke Louvre dan melihat Monalisa sudah dijepret, hahaha... Nah, sambil mencari jalan keluar, belok kanan dan sempatkan melihat lukisan raksasa yang begitu indah dan realistik, "Coronation of Napoleon", yang menceritakan penobatan Napoleon. Lukisan ini luasnya hampir sama dengan apartemen saya di Paris!
Mengunjungi koleksi di atas umumnya sudah bikin gempor. Tapi kalau masih semangat, saya sarankan mengunjungi koleksi Mesir (untuk melihat patung Ramses II), koleksi Timur Dekat (cek Tablet Hammurabi) dan pastinya koleksi kesenian Islam.
Bagian Kesenian Islam ini termasuk baru tapi koleksinya lumayan menarik dan banyak menggunakan multimedia modern. Nggak heran, karena patronnya termasuk beberapa keluarga kerajaan/ negara Islam (Maroko, Saudi, Kuwait, Oman...) dan juga perusahaan-perusahaan besar Perancis.
Nah, setelah merasa lebih berbudaya sehabis melihat karya para seniman besar, keluarlah dari exit pyramid. Spektakular! Di sini semua turis sibuk berfoto, tapi mau gimana lagi, memang keren sih tempatnya. Sebuah piramid kaca ultramodern di tengah bangunan klasik berusia lebih dari 400 tahun*!
*just for info, piramid yang awalnya jadi kontroversi hebat ini adalah karya IM Pei, arsitek Amerika-Cina yang juga mendesain Museum of Islamic Art di Doha
1 comment
TERIMA JASA TOUR GUIDE PARIS
Cocok untuk yang ingin menghemat waktu & tidak tahu kota paris
KEUNTUNGAN :
1. Menghemat waktu dari pada harus mencari lokasi/ takut nyasara
2. Biaya terjangkau/ bias nego
3. Waktu fleksibel ( hubungin terlebih dahulu )
4. Tour guide bisa berbicara Bahasa Indonesia dan Prancis
5. Free antar jemput ke bandara CDG Paris
Syarat & ketentuan :
• Transport di tanggung masing2 peserta ( mobil ataupun transport umum )
• Makan Tour guide di Tanggung peserta
CP:
WA : +33771174763
Email : gratiaatanka@ymail.com
Post a Comment